Rabu, 16 Januari 2013

Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang [BAB 1]

 Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara maju”
dan “negara berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negaranegara
di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya. Negara
maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang
tinggi. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat
kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan. Negara yang
digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa
Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat,
dan lain-lain. Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat di Benua
Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin). Di kawasan Asia terdapat beberapa negara
maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru.

 Tolok ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju
atau negara berkembang sebagai berikut.

1. Pendapatan Perkapita

 Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat
kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila rakyatnya
memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian, tingginya pendapatan
perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun negara itu pendapatan
perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam negara tersebut, maka
tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya
peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa tidak aman.

2. Jumlah Penduduk Miskin

 Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan.
Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin



3. Tingkat Pengangguran

 Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang
adalah tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya
rendah. Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi.



4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan 

 Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang
adalah angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka
kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu
membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan
yang memadai. Sebaliknya di negara berkembang angka kematian bayi dan
ibu melahirkan relatif tinggi. Hal ini disebabkan penduduk tidak mampu membeli
makanan yang bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan dan obat-obatan
yang memadai, karena pendapatannya rendah.


5. Angka Melek Huruf

Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan
menulis. Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau
angka buta hurufnya rendah.



 Selain 5 indikator tersebut di atas, masih terdapat beberapa indikator untuk
membedakan negara maju dan negara berkembang. Indikator tersebut adalah: tingkat
pendidikan, usia harapan hidup, pengeluaran untuk kesehatan dan lain-lain.



0 komentar:

Posting Komentar